Menurut The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), cagar budaya (cultural heritage) adalah warisan budaya yang bersifat kebendaan, meliputi artefak, monumen, bangunan, situs, dan kawasan yang memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Cagar budaya ini perlu dilestarikan dan dijaga karena mencerminkan identitas, nilai-nilai, dan sejarah suatu masyarakat atau bangsa.
Menurut Undang-undang Nomor 11 tahun 2010, Cagar Budaya adalah peninggalan budaya masa lalu yang bersifat kebendaan (bisa dilihat dan disentuh), yang penting untuk dipelajari dan dilestarikan karena memiliki nilai sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, atau kebudayaan. Cagar Budaya mencakup:
Benda yang bisa berupa buatan manusia atau benda alam (seperti fosil), baik bisa dipindahkan (seperti arca patung kecil dan manuskrip kuno) maupun tidak bisa dipindahkan (seperti menhir besar dan prasasti batu), yang punya hubungan dengan sejarah dan budaya manusia.
Bangunan yang dibuat manusia, dapat berupa rumah, masjid tua, gedung sekolah lama, atau bangunan lain yang memiliki atap dan dinding sebagai tempat beraktivitas yang punya nilai sejarah. Contoh: Balairung Sari Tabek, Masjid Raya Ganting Padang, Stasiun Simpang Haru, dll.
Struktur adalah susunan binaan yang tidak selalu berdinding atau beratap, tapi dipakai untuk kegiatan manusia, biasanya menyatu dengan alam atau sebagai bagian dari sarana umum. Contoh: Jembatan tua, saluran air kuno, benteng, pagar batu, punden berundak, jalur rel kereta api, dll.
Situs Cagar Budaya dapat berlokasi di darat atau perairan yang di dalamnya terdapat benda, bangunan, atau struktur yang merupakan hasil kegiatan manusia masa lalu. Contohnya: Kompleks Candi Tanjung Medan, Kompleks Kerkhof Belanda Sawahlunto, Situs Prasasti Pagaruyung, Situs Gua Lidah Air Limapuluh Kota, dll.
Kawasan adalah satu kesatuan wilayah geografis yang memiliki dua atau lebih situs cagar budaya yang saling berdekatan atau memiliki pola ruang yang khas. Contohnya: Kawasan Pabrik Semen Indarung I, Kawasan Kota Lama Batubara Sawahlunto, dll.
